SMPN 38 Karet Tengsin Giat Mengikuti Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler Menari Tarian Ondel Ondel dari daerah Jakarta (Tari Betawi).

Kegiatan Ekstrakurikuler PMR

PMR (Palang Merah Remaja) SMPN 38 Jakarta.

Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra

Paskibra SMPN 38 Jakarta.

MPLS di Hari Pertama Masuk Sekolah SMPN 38 Jakarta

Siswa-siswi baru SMPN 38 Jakarta masih berseragam SD saat MPLS di hari pertama masuk sekolah.

Tim JMS Pusat Penerangan Hukum Melakukan Penerangan Hukum Di SMPN 38 Jakarta Pusat

Tim Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI melakukan penerangan hukum di SMP Negeri 38 Jakarta.

LITERASI DAY SMPN 38 JKT

Kamis, 11 Januari 2018

SMPN 38 Karet Tengsin Giat Mengikuti Ekstrakurikuler


Jakarta – Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

Berdasarkan definisi tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.

Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.


Anak didik saat ini sangatlah perlu diberikan kegiatan di sekolah seperti, Ektrakurikuler (Ekskul). Memang dari dahulu ekskul sudah ada untuk menambah wawasan anak didik itu sendiri. Setiap sekolah tentunya berbeda ekskul nya, dari tingkat SD (Sekolah Dasar) sampai dengan tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas).

Kepala Sekolah SMPN 38 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Luki Viverini,M.Pd, mengatakan, Anak didiknya selalu diberikan kegiatan yang padat, Kegiatan ekskul seperti Tari Daerah, Pencak silat, Bola Basket, Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Paskibra, IT dan Komputer.



Luki Viverini menambahkan, Bahwa kegiatan ini yang diberikan kepada anak didik dapat menambah pengetahuan pelajaran formalnya. Seperti kelas 7 mengikuti program dalur ulang bungkus kopi, kelas 8 berkebun dan kelas 9 bikin kolam. Intinya anak didik dibuat lelah, sehingga dirumah tidak akan bermain yang tidak penting dan dapat beristirahat dan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) setibanya di rumah.

Banyaknya ragam ekstrakulikuler di SMPN 38 Karet Tengsin, membuat siswa siswi tak bingung dalam hal penyaluran bakat dan minat nya. Banyak sekali hal positif yang bisa didapat dari mengikuti ekstrakulikuler, adanya ekstrakulikuler menjadi landasan awal mereka untuk nantinya bisa mengembangkan lagi bakat dan minatnya. Tentunya dengan pengawalan dan pembinaan yang tepat. Agung
Sumber : http://beritametrolima.com/smpn-38-karet-tengsin-giat-mengikuti-ekstrakurikuler/

MPLS di Hari Pertama Masuk Sekolah SMPN 38 Jakarta


Jakarta– Sejumlah sekolah di Jakarta, baru-baru ini telah memulai hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2016/20017 setelah libur panjang kenaikan kelas ramai dipadati para orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah.
Berbagai tempat sekolahan juga ikut gerakan mengantar anak di hari pertama sekolah. Gerakan ini sesuai dengan isi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2016 tentang Hari
Pertama Sekolah, orangtua diminta mendampingi anak-anaknya ke sekolah.

Dari pantauan beritametrolima.com beberapa waktu lalu di SMPN 38 Karet Tengsin, Jakarta Pusat terlihat ramai para orang datang ke sekolah mengantar anaknya hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2016/2017. Sejak pukul 06.00 WIB, para orang tua siswa sudah berada di sekolah. Sebagian di antara mereka menunggu di sekolah sampai anaknya pulang sekolah.

Murid-murid baru SMPN 38 yang masih mengenakan seragam putih merah (SD) tersebut terlihat bergerombol. Mereka terlihat malu-malu dan belum berbaur dengan teman-teman lainnya yang dari SD lain.
“Saya mengantar anak ke sekolah bukan pada hari pertama masuk sekolah saja, sekalian tugas rutin setiap pagi sambil berangkat ke kantor,” ujar Irma yang bekerja di salah satu perusahaan Kelapa Sawit di Jakarta.
Hal senada diungkapkan, Sukardi (46), selama ini dia rutin mengantar anaknya masuk sekolah setiap pagi sambilan berangkat ke kantor. Namun, hanya sebatas mengatar saja dan pulang sekolah sendiri.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN 38 Luki Viverini mengatakan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah saja, tapi juga diperlukan keterlibatan dan peran serta orang tua dalam mendidik anak-anak kita, imbuhnya.

Kepala Sekolah berharap agar para siswa belajar dengan baik, karena kalian adalah aset dan penerus bangsa ini. Begitu juga para guru diminta mengajar dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Ditambahkan Kepala Sekolah, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 38 juga menjadi pembentuk wawasan para murid baik dari segi keilmuan maupun moral. Mencapai masa depan bangsa yang cemerlang akan terwujud dengan generasi yang berkualitas dari segi keilmuan, keimanan, kebijaksanaan dan budi pekerti. Selanjutnya Kepala Sekolah memperkenalkan para guru yang mengajar di SMPN 38 satu per satu.

Di tempat yang sama Ketua Panitia MPLS SMPN 38 Jakarta Yuli Sugihartono, berharap para siswa akan lebih berkonsentrasi dalam belajar dan lebih mempraktekkan sopan santun.

Ketua Panitia MPLS SMPN 38 Jakarta Yuli Sugihartono menambahkan, di SMPN 38 para siswa bisa memilih berbagai kegiatan positif di luar kurikulum seperti pencak silat, kerohanian, kesenian dan sebagainya. Bahkan SMPN 38 juga mendorong prestasi di bidang panjat dinding. Salah satu siswa kelas 8 SMPN 38 mengukir prestasi olahraga panjat tebing hingga tingkat nasional.(Agung )


Tim JMS Pusat Penerangan Hukum Melakukan Penerangan Hukum Di SMPN 38 Jakarta Pusat



Tim Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI hari ini Kamis, 21 April 2016 pukul 10.00 Wib kembali melakukan penerangan hukum di Sekolah Menengah Pertama Negeri 38 jalan Karet Pasar Baru Barat No. 1 Kelurahan Tanah Abang Jakarta Pusat, yang sebelumnya telah melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan penerangan hukum ini, berlangsung di Aula Masjid SMPN 38 Jakarta Pusat diikuti oleh audien sebanyak 100 siswa/i dengan materi yang disampaikan oleh narasumber antara lain ;

1.    Tugas, dan wewenang Kejaksaan RI, bulliying, dan korupsi dipaparkan oleh Sukaryo, SH.,MH jabatan Kepala Bidang Luhkum/Penkum.
2.    Tugas, dan wewenang Kejaksaan RI, Pencegahan serta bahaya Narkoba dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dipaparkan oleh Agung Sugiharto, SH jabatan Kepala Sub Bidang Publikasi dan Pengelolaan Website.

Siswa/dan siswi yang mengikuti kegiatan penerangan hukum tersebut, sangat antusias dengan melakukan berbagai pertanyaan maupun tanggapan kepada narasumber terkait materi yang disampaikan.

Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini, merupakan salah satu program Kejaksaan RI dalam memberikan penerangan hukum yang disampaikan antara lain tugas dan wewenang Kejaksaan RI, bulliying, korupsi, pencegahan dan bahaya penyalahgunaan Narkoba dengan tagline “Kenali Hukum Jauhkan Hukuman” ke berbagai sekolah-sekolah di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Diharapkan dengan kegiatan penerangan hukum yang dilakukan oleh Tim JMS Pusat Penerangan Hukum, agar siswa/siswi SMPN 38 Jakarta Pusat dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. [as]



SMP Negeri 38 Jakpus Gelar Bazar Day dan Pentas Seni


Jakarta – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 38 Jakarta Pusat mengadakan Bazar Day dan Pentas Seni di Gedung Sekolah SMPN 38 Jalan Karet Pasar baru Barat I, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kegiatan diadakan selama tiga hari, sekaligus pembagian Rapor semester genap. Bazar Day sudah diadakan sejak setahun lalu. Pemerkasa dari murid, guru, alumni dan komite sekolah.
Bazar Day di isi dengan hasil karya  siswa-siswi dari SMPN 38, sedangkan pentas seninya menampilkan keahlian atau kemampuan kelas per kelas. Ada juga Tim Marawis, Menyanyi, Baca Puisi dan lain-lain.

Pada kata sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 38 Luki Viverini M,Pd menjelaskan Bazar Day dan Pentas Seni terselenggara berkat kerjasama Guru, Murid, Komite juga Alumni.
“Diadakan Bazar ini ada tujuan yang mulia, keuntungan dari Bazar semuanya akan disumbangkan guna pembangunan Masjid lantai 2 di SMPN 38. Saya selaku Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini,” jelas Kepala Sekolah Luki.

Ditempat yang sama Ketua Panitia Lina Purnama Asih, M,Pd menambahkan,  Bazar Day ini sebagai program unggulan untuk siswa sebagai pembelajaran langsung mengaktualisasikan dirinya selain pesta kuliner, setiap kelas juga harus menampilkan kreatif seninya seperti menari, bernyanyi maupun puisi dan berharap ke depan SMPN 38 selalu ingin lebih maju dan melompat lebih jauh lagi dengan prestasi akademiknya.

Salah satu siswa kelas VII mengatakan sangat senang dan dapat bertemu dengan para orang tua murid yang lain dan juga alumni SMPN 38.
“Kami sangat senang dan teman-teman sangat kompak di bantu juga dengan Osis SMPN 38,” tutur Siwy.

Ketua Osis SMPN 38 Umar berkomentar, terima kasih banyak bagi pengisi acara Pensi dan Peserta Bazar yang sangat bersemangat memeriahkan acara ini. Juga para alumni yang ikut datang sebagai pengisi acara maupun sebagai penonton dan ikut menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang kita bisa mengadakan acara yang lebih meriah lagi. Agung